Riding Bersama Ayah Ke Rangkasbitung

Selamat pagi om dan tante,ini saya Regis bagas, hari ini saya ingin menuliskan pengalaman saya touring ke Rangasbitung. Sebelumnya ayah sudah menuliskan pengalaman ke Rangkasbitung tetapi lebih ke testing motornya, sekarang saya ingin menuliskan lebih ke perjalanannya.

Kami berangkat pada pukul 06.30 pagi hari.

img_1167

Saya hanya memakai jacket,jeans dan sepatu gunung,Tidak selengkap waktu ke puncak.

img_1169

Kami ke Rangkasbitung melewati jalan pintas.

shot_000011

masuknya yaitu dari jalan kecil sebelah pom bensin shell foresta BSD.Saat melewati jalan pintas itu rasanya sedikit berlubang jadinya agak bergoncang tetapi saya menahan rasa sakit yang ada di bokong saya.

fullscreen-capture-12292013-33139-am

Disamping jalan ada sawah dan pemandangan yang sangat indah,tetapi keindahan itu hanya berlangsung sebentar sebab kami melewati jalan yang berlubang den becek.Ayah memutuskan untuk melewati jalan perkampungan yang memotong 20km lebih dekat.Pertama agak bergoncang tetapi lama kelamaan jalan nya sudah tidak karuan,berkat tempat duduk yang empuk dan shock breaker yang bisa menahan getaran dengan baik saya merasa bokong saya tidak terlalu sakit ketimbang er6-n.Siksaan masih berlanjut sampai sampai saya disuruh turun oleh ayah karena ban belakang motor nya nyangkut di sela sela lumpur.

fullscreen-capture-11162013-61353-pm

Lalu kami menemukan lapangan yang luas dan akhirnya kami naik ke lapangan itu dan penderitaan berakhir,tetapi ya…masih becek danberlupang tapi masih mendingan daripada jalan yang tadi.

Akhirnya kami sampai di rangkasbitung kami melewati pasar dan sampai di alun-alun kota.

cibadak-20131105-01151

Kesan saya di alun-alun adalah disana tempat nya kecil tetapi rapih.saat sampai disana kami membeli tahu sumedang tepung,ayah saya bertanya “berapaan satunya?”.Kata masnya “lima ratusan”.”Ya udah deh minta sepuluh”kata ayah.saya melihat masnya mengambil banyak sekali,ternyata masnya menyangka bahwa ayah memesan sepuluh ribu,ya…mau gimana sudah telanjur jadi ya sudah.

*notes:lha malah cerita soal tahu 

cibadak-20131105-01157

Kami berfoto-foto dan kami mengisi perut yang dari tadi sudah tidak bisa ditahan.Kami makan di rumah makan ramayana (yang waktu itu ayah pernah makan disana).

*notes: Saya belum pernah makan disini, tp baca dr blog jalan-jalan

cibadak-20131105-01160

Kami memesan sate kambing dan sop kambing,ayah memakan satenya hanya dua tusuk.Selebihnya saya yang memakannya.

*notes: itu karena Ayah sudah mabok ngabisin tahu

cibadak-20131105-01161

Setelah makan kami pulang menuju rumah.

Sekarang jalan pulangnya kami ingin mencoba jalan utamanya.Ayah pikir jalan utamanya lebih bagus tetapi jalannya sama saja berbolong! Karena jalannya agak jauh jadi saya harus menahan bokong saya yang terus menerus terkena sakit.Setelah melewati jalan yang menyakitkan kami melewati lapangan terbang curug.Kami berhenti di indomaret untuk minum sebentar sambil meredakan sakit yang berada di punggung saya.dan akhirnya sampai di bsd.

Saya hampir mau mencium jalanan aspal bsd yang lembut sekali.

*notes: ahhh lebay

kesimpulan terakhir bagi saya yaitu versys tempat duduknya lebih empuk dan lebih panjang,shock breaker nya lebih empuk,tinggi dan cocok untuk touring jauh,sedangkan er6-n tempat dudknya empuk sih.. tapi nga panjang dan shock breakernya keras, walaupun kesan er6-n lebih agak ke touring tetepi cocoknya hanya untuk jalanan aspal.

Demikian cerita singkat perjalanan saya bersama ayah di suatu hari minggu.Semoga bisa dinikmati.Terima kasih!!

Tinggalkan komentar